BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Akibat terjadinya krisis ekonomi yang
berkepanjangan telah memberikan dampak yang begitu berat oleh berbagai pihak,
termasuk para usahawan yang telah lama
mendirikan usahanya. Karena imbas dari krisis ekonomi ini tidak hanya memperburuk seluruh
perekonomian di Indonesia, tetapi juga
perekonomian seluruh masyarakat di Indonesia. Banyak bidang usaha yang didirikan menjadi terhenti,
bangkrut hingga akhirnya gulung tikar. Hal tersebut terjadi karena dana yang tersedia tidak cukup untuk membiayai biaya operasional perusahaan yang
mengalami kenaikan yang cukup tajam,
akibat naiknya nilai mata uang dollar
terhadap rupiah, sehingga biaya
operasional yang digunakan menjadi tidak seimbang dengan pandapatan yang diperoleh dari hasil
produksi perusahaan. Agar tetap dapat
merebut pasar dan memenangkan persaingan, perusahaan harus dapat membaca peluang pasar yang ada serta apa saja kebutuhan dan keinginan dari para konsumen.
Karena kondisi persaingan antar
perusahaan yang semakin kompetitif mengharuskan setiap perusahaan mengkaji ulang yang digunakannya
agar tidak kehilangan pelanggannya dan
demi mencapai keunggulan daya saing yang berkelanjutan. Kemampuan perusahaan dalam
memberikan pelayanan 2 kepada pelanggan sangat penting dalam menentukan tingkat
keberhasilan dan kualitas layanan. Kualitas
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan kepada pelanggan
untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini
memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta
kebutuhan mereka. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang kurang
menyenangkan.
Kepuasan pelanggan dapat menciptakan
kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan
yang memberikan kualitas yang memuaskan (Nasution, 2004 : 45). Perkembangan usaha tempat perbelanjaan pada
saat ini sangat maju pesat sehingga persaingan usaha tempat
perbelanjaan sangat ketat dan masing-masing tempat perbelanjaan berusaha
menawarkan keunggulan – keunggulan yang mereka miliki pada pelanggan, disini masing-masing pengusaha sudah harus mampu
membaca segmen masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari. pelanggan yang dihadapkan pada berbagai alternative
pilihan tempat perbelanjaan, sehingga
mengakibatkan para pengelolah tempat perbelanjaan dituntut untuk lebih mengikuti perkembangan pasar sebagai dasar penetapan keputusan pelanggan.
1.2.
Rumusan Masalah
Bardasarkan latar belakang yang
diuraikan diatas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
”Apakah yang dapat mempengaruhi Kepuasan
Pelangan pada ritel-ritel Minimarket?”
1.3.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang
permasalahan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
” Untuk mengetahui apa saja yg
mepengaruhi kepuasan pelanggan di Minimarket”.
1.4.
Hipotesis
Bahwa hal yg mepengaruhi kepuasan
konsumen pada suatu mini market adalah Lokasi, Kelengkapan product, Fasilitas,
Pelayanan, dan strategi pemasarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar