Jumat, 14 Oktober 2011

Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia (Tugas Ekonomi Koperasi 2))

TUGAS EKONOMI KOPERASI
(Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia)

 















Cynthia Permata Sari
2EA13
11210636

UNIVERSITAS GUNADARMA 2011





Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi Indonesia

                Sistem Perekonomian di Indonesia saat ini lebih mengarah kepada sitem ekonomi demokrasi. Dimana ekonomi itu berasal, “ dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Dan berlandaskan pada, “ UUD 1945 hasil amandemen yang disahkan MPR pada 10-08-2002, yaitu pasal 33 ayat 1,2,3,4”. Sejak Indonesia merdeka tokoh-tokoh Negara telah menyusunkan perekonomian yang baik bagi Negara, masyarakat ,maupun individu di Indonesia. Salah satu tokoh yang ber[eran ialah, Bung Hatta. Beliau semasa hidupnya mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuai dengan cita-cita tolong menolong. Oleh sebab itu muncullah Sistem Ekonomi Koperasi.
                Sistem Ekonomi koprasi atau yang bisa di sebut Sistem ekonomo Gotong Royong karena system ekonomi ini dapat menyejaterahkan anggotanya. Dewasa ini koperasi memang masih banyak mengalami masalah, tapi tak sedikit pula koperasi yang sudah berhasil sehingga mampu menyejaterahkan anggotanya. Sesuai dengan ajaran Pancasila (sebagai dasar negara Indonesia), maka dasar-dasar dan motivasi perilaku manusia dalam "sistem ekonomi" Pancasila tidak hanya rangsangan-rangsangan "ekonomi" yang diterjemahkan dalam harga, namun juga rangsangan-rangsangan sosial (kepentingan bersama), dan rangsangan moral (upaya senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan).
Semangat gotong royong masyarakat Indonesia dikenal sangat kuat. Dengan kata lain, rasa solidaritas sosial adalah tebal, yang ini merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan bagi perkembangan organisasi "koperasi". Namun semangat gotong royong merupakan kebutuhan sosial untuk mengatasi masalah bersama bukan masalah individual. Maka dari itu, apabila suatu masyarakat mulai berkembang ke arah yang semakin komersial karena pengaruh perkembangan pasar (pasarisasi), semangat gotong royong cenderung mengendor. Orang akan lebih menggantungkan pemenuhan kebutuhannya pada cara-cara individual-komersial melalui "sistem" pasar.
Selain solidaritas sosial, perkembangan "koperasi" memerlukan berkembangnya individualita atau harga diri manusia. Rasa harga diri yang rendah pada umumnya menghinggapi bangsa kita, lebih-lebih pada masyarakat lapisan bawah; Hal ini terutama disebabkan oleh "sistem" feodalisme yang diperkuat dan diperdalam oleh "sistem" penjajahan yang lama. Gerakan-gerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam dan Muhammadiyah, semuanya berusaha menantang penjajah melalui usaha-usaha ber"koperasi" untuk meningkatkan harga diri dan persatuan bangsa. Inilah permulaan gerakan "koperasi" yang dikaitkan dengan perjuangan politik. "Sistem" liberal-kapitalistik dan penjajahan hanya dapat dilawan oleh "koperasi" yang kuat dari kaum bumiputera.
Dengan kata lain, Koperasi menjadi salah satu sistem ekonomi kerakyatan yang memang bisaa untukk membantu rakyat menjadi sejahterah seperti yang di harapkan. Hanya saja memang sosialisinya belum begitu merakyat. Sistem koperasi yang kebanyakan menggunakan system kekeluargaan membuat kitaa nyaman, dan menambah rasaa aman krn walau dengan kekeluargaan tetap ada peraturan yang mengikatnya. J




Daftar Pustaka,
·         http://aindua.wordpress.com/2011/02/16/sistem-perekonomian-indonesia/


CYNTHIA PERMATA SARI
2EA13
11210636 

SHU KOPERASI (tugas Ekonomi Koperasi 1)

Tugas sudah saya kerjakan :D
silahkan klik link ini untuk melihat documentnya :D


http://www.docstoc.com/docs/99273258/Rincian-Perhitungan-Sisa-Usaha

ini gambarnya, 
    
Silahkann DI KLIK :D

Untuk yang lainnya beberapa juga sudah sayang kerjakan,





ini tugas yang lainnya :D
THANKS :)

Daftar pustaka,


CYNTHIA PERMATA SARI
2EA13
11210636