Kamis, 28 Oktober 2010

Toko sinar budi

Toko ini cukup menarik.
Dari segi penampilan toko ini terlihat biasa saja. Tpi ketika kita menanyakan barang. Pasti dya ada.
Toko ini menjual alat tulis dan kantor. Secara grosir maupun satuan.
Apa pun yg kita alat tulis yg kita cari ada smua dsni..
Toko ini berada dpingir jalan.
Toko ini memiliki kelebihan. Dantaranya :
> lokasi strategis krn brada d pingir jalan besar
> toko ini begitu lengkap
> pelayannya bnyak dan ramah
> harga murah. Krn klu kita bli bnyak dksh harga grosir
> bsa mesen dlm jumlah bnykk..

Dsamping kelebihan. Toko trsbt juga ada kekurangannya :
> gedungnya kecil, walopun tingkat 2.
> gedungnya trlalu padet sama isi ssah gerak
> parkirnya sempit
> ada beberapa brng yg ga blh bli satuan
> bentuk bangunan biasa. Ga ada eyecatchingnya..

Anggota :
¤ Cynthia ps
¤ Monica
¤ Yuniar

kelas : 1ea18

Jumat, 22 Oktober 2010

P.E.1 BAB5

Elastisitas Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.
koefesien
Elastisitas
n = 0
Inelastis sempurna
0 < n < 1
Inelastis
n = 1
Elastis uniter
1 < n < ∞
Elastis
n = ∞
Elastis sempurna
Untuk barang-barang normal, penurunan harga akan berakibat pada peningkatan jumlah permintaan. Permintaan terhadap sebuah barang dapat dikatakan inelastis bila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Barang dan jasa yang tidak memiliki subtitusi biasanya tergolong inelastis. Permintaan terhadap antibiotik, misalnya, dikatakan sebagai permintaan inelastis karena tidak ada barang lain yang dapat menggantikannya. Daripada mati terinfeksi bakteri, pasien biasanya lebih memilih untuk membeli obat ini berapapun biayanya. Sementara itu, “ semakin banyak sebuah barang memiliki barang subtitusi, semakin elastis barang tersebut”
meskipun permintaan inelastis sering diasosiasikan dengan barang "kebutuhan," banyak juga barang yang bersifat inelastis meskipun konsumen mungkin tidak "membutuhkannya." Permintaan terhadap garam, misalnya, menjadi permintaan inelastis bukan karena konsumen sangat membutuhkannya, melainkan karena harganya yang sangat murah.
·         Rumus untuk menghitung koefesien elastisitas permintaan adalah
E_d = \left|\frac{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{quantity}\ \rm{demanded}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{price}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}\right| = \frac{\Delta Q_d/Q_d}{\Delta P_d/P_d}
atau menggunakan kalkulus differensial:
E_d={P \over Q }\times{{\partial Q}\over{\partial P}}
atau bisa juga:
E_d={P_1 + P_2 \over Q_1 + Q_2}\times{\Delta Q \over \Delta P}
dimana:
P = harga
Q = jumlah
Qd = jumlah permintaan
Pd = harga permintaan
ΔQd = Qdbaru - Qdlama
ΔPd = Pdbaru - Pdlama

  • Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan
    1. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis.
Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan harga barang
atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. Barang-barang yang
mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang
yang mempunyai pengganti (substitusi) dan barang-barang
elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap
perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik atau turun,
masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai
elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok
dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi).
Ed < 1 berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah
barang yang diminta sebesar 1%.
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika
memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada
harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak
terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan
habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki
ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat
pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini akan
berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal
(sumbu P).
  • Faktor-faktor yang memengaruhi Elastisitas Permintaan
Jika kita mengambil keputusan dari uraian di atas, ternyata barang/
jasa tertentu tidak memiliki elastisitas yang sama. Faktor yang
memengaruhinya adalah sebagai berikut.
1)      Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin
tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka permintaan
barang tersebut semakin elastis.
2)       Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting
kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya. Artinya,
meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan tetap
membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis
karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak
seandainya harga turun.
3)      Pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan
harga barang, permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen
yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga
sedikit saja akan memengaruhi permintannya terhadap barang
sehingga permintaan bersifat elastis.
4)      Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk
dipergunakan, barang tersebut harganya akan naik. Orang akan
tetap membelinya sehingga untuk barang ini permintaannya
cenderung elastis.
  • Variasi kurva permintaan

Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply)
Elastisitas harga dari penawaran adalah tingkat/derajat kepekaan perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga.
  • Macam-macam Elastisitas dari Penawaran
1)      Penawaran Elastis (Es > 1)
Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka
(sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga
sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih
dari 1%.
2)     Penawaran Inelastis (Es < 1)
Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak/
kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar
1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
ditawarkan kurang dari 1%.
3)     Penawaran Elastisitas Uniter/Satuan (Es = 1)
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan
harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan.
4)     Penawaran Elastis Sempurna (Es = • )
Pada harga tertentu jumlah barang yang ditentukan tidak
terbatas, atau perubahan harga 0% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih 0%.
5)      Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga
yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Pada
tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap.
  • Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran
1.    Waktu
Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsen/
penjual untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Jangka waktu sangat pendek
Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang
sangat pendek karena penawaran tergantung persediaannya
(harus menunggu masa panen), seperti produksi di bidang
pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu
dalam beberapa hari saja ± 40 hari menyebabkan penawaran
bersifat inelastis.
b. Jangka pendek
Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang
ditawarkan walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas
produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi
dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau
menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah.
Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis.
c. Jangka panjang
Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai
banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi
(areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli).
Makin lama waktu makin elastis.
2.    Daya tahan produk
Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan
yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya
cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya
tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas,
cenderung lebih elastis.
3.    Kapasitas produksi
Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung
membuat kurva penawaran elastis.
                                                                                                                                                                         

P.E.1 BAB5

Elastisitas Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.
koefesien
Elastisitas
n = 0
Inelastis sempurna
0 < n < 1
Inelastis
n = 1
Elastis uniter
1 < n < ∞
Elastis
n = ∞
Elastis sempurna
Untuk barang-barang normal, penurunan harga akan berakibat pada peningkatan jumlah permintaan. Permintaan terhadap sebuah barang dapat dikatakan inelastis bila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Barang dan jasa yang tidak memiliki subtitusi biasanya tergolong inelastis. Permintaan terhadap antibiotik, misalnya, dikatakan sebagai permintaan inelastis karena tidak ada barang lain yang dapat menggantikannya. Daripada mati terinfeksi bakteri, pasien biasanya lebih memilih untuk membeli obat ini berapapun biayanya. Sementara itu, “ semakin banyak sebuah barang memiliki barang subtitusi, semakin elastis barang tersebut”
meskipun permintaan inelastis sering diasosiasikan dengan barang "kebutuhan," banyak juga barang yang bersifat inelastis meskipun konsumen mungkin tidak "membutuhkannya." Permintaan terhadap garam, misalnya, menjadi permintaan inelastis bukan karena konsumen sangat membutuhkannya, melainkan karena harganya yang sangat murah.
·         Rumus untuk menghitung koefesien elastisitas permintaan adalah
E_d = \left|\frac{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{quantity}\ \rm{demanded}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{price}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}\right| = \frac{\Delta Q_d/Q_d}{\Delta P_d/P_d}
atau menggunakan kalkulus differensial:
E_d={P \over Q }\times{{\partial Q}\over{\partial P}}
atau bisa juga:
E_d={P_1 + P_2 \over Q_1 + Q_2}\times{\Delta Q \over \Delta P}
dimana:
P = harga
Q = jumlah
Qd = jumlah permintaan
Pd = harga permintaan
ΔQd = Qdbaru - Qdlama
ΔPd = Pdbaru - Pdlama

  • Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan
    1. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis.
Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan harga barang
atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. Barang-barang yang
mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang
yang mempunyai pengganti (substitusi) dan barang-barang
elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap
perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik atau turun,
masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai
elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok
dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi).
Ed < 1 berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah
barang yang diminta sebesar 1%.
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika
memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada
harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak
terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan
habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki
ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat
pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini akan
berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal
(sumbu P).
  • Faktor-faktor yang memengaruhi Elastisitas Permintaan
Jika kita mengambil keputusan dari uraian di atas, ternyata barang/
jasa tertentu tidak memiliki elastisitas yang sama. Faktor yang
memengaruhinya adalah sebagai berikut.
1)      Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin
tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka permintaan
barang tersebut semakin elastis.
2)       Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting
kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya. Artinya,
meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan tetap
membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis
karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak
seandainya harga turun.
3)      Pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan
harga barang, permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen
yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga
sedikit saja akan memengaruhi permintannya terhadap barang
sehingga permintaan bersifat elastis.
4)      Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk
dipergunakan, barang tersebut harganya akan naik. Orang akan
tetap membelinya sehingga untuk barang ini permintaannya
cenderung elastis.
  • Variasi kurva permintaan

Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply)
Elastisitas harga dari penawaran adalah tingkat/derajat kepekaan perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga.
  • Macam-macam Elastisitas dari Penawaran
1)      Penawaran Elastis (Es > 1)
Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka
(sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga
sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih
dari 1%.
2)     Penawaran Inelastis (Es < 1)
Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak/
kurang peka terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar
1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
ditawarkan kurang dari 1%.
3)     Penawaran Elastisitas Uniter/Satuan (Es = 1)
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan
harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan.
4)     Penawaran Elastis Sempurna (Es = • )
Pada harga tertentu jumlah barang yang ditentukan tidak
terbatas, atau perubahan harga 0% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih 0%.
5)      Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga
yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Pada
tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap.
  • Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran
1.    Waktu
Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsen/
penjual untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Jangka waktu sangat pendek
Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang
sangat pendek karena penawaran tergantung persediaannya
(harus menunggu masa panen), seperti produksi di bidang
pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu
dalam beberapa hari saja ± 40 hari menyebabkan penawaran
bersifat inelastis.
b. Jangka pendek
Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang
ditawarkan walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas
produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi
dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau
menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah.
Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis.
c. Jangka panjang
Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai
banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi
(areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli).
Makin lama waktu makin elastis.
2.    Daya tahan produk
Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan
yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya
cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya
tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas,
cenderung lebih elastis.
3.    Kapasitas produksi
Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung
membuat kurva penawaran elastis.
                                                                                                                                                                         

Sabtu, 16 Oktober 2010

REGEDIT (LA lab.SI/1)




LAPORAN AKHIR

Nama      : Cynthia Permata Sari
NPM     : 11210636
Kelas      : 1ea18
Materi    : REGEDIT
Tanggal            : 12 okt 2010
Baris      : 2
Asst. Baris     : Wisna Karantika
Ketua Asst     : Tri Octomi Mardika

                                                                              Paraf,



LAB. SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA









REGEDIT
Regedit atau kepanjangan dari Registry Editor pada windows memiliki fungsi untuk melihat, membuat, atau memodifikasi registry didalm windows. Karena fungsinya tersebut kadang-kadang disalahgunakan oleh orang-orang atau user yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat membahayakan system registry di komputer kita.
A.                Windows Registry
Adalah hiraki database yang menyimpan penganturan konfigurasi dan pilihan pada sistem operasi Microsoft windows yang berisi pengaturan untuk tingkat sistem operasi komponen-komponen rendah serta aplikasi yang berjalan pada platform itu (kernel,device,driver,layanan,SAM,user interface) da aplikasi pihak ketiga semua memanfaatkan Registry. Registry juga menyediakan sarana untuk mengakses counter untuk profile kinerja sistem.
Registry pertama kali diperkenalkan dengan Windows 3.1 yang memiliki tujan primer untuk menyimpan informasi konfigurasi untuk COM berdasarkan komponen-komponennya. Dengan diperkenalknannya Windows 95, dan Windows NT, penggunannya telahh diperpanjang untuk membereskan profesi perprogram file INI yang sebelumnya telah di gunakan untuk menyimpan pengaturan konfigurasi untuk program Windows.
B.Tombol dan Nilai-Nilai
Ø  Registry berisi 2 macam element dasar : Kunci dan Nilai
1.      Registry KUNCI
Mirip dengan folder. Hiraki ini hanya dapat diakses dari kunci root dikenal menangani yang dipetakan ke isi dari kunci registry dimuat oleh kernel dari suatu saving, atau isi dari subkey dalam waktu lain kunci root, atau dipetakan ke layanan terdaftar atau yang menyediakan akses ke subkey yang terkandung dan nilai nilai.
Misalnya HKEY_LOCAL_MACHINE\software\Microsoft\Windows mengacu pada subkunci “Windows” dari subkey “Microsoft” dari subkey “Software” dari kunci root HKEY_LOCAL_MACHINE.
Ada 7 kunci akar yang telah ditetapkan :
·         HKEY_LOCAL_MACHINE atau HKLM
Pengaturan khusus untuk sistem lokal. Hasil tidak di save di disk tapi dipertahankan dalam memori oleh kernel sistem untuk memetakan ada semua subkunci lainnya
·         HKEY_CURRENT_CONFIG atu HKCC (hanya ada di windows 9x/ME dan versi NT berbasis windows)
Mengandung informasi yang dikumpulkan pada saat runtime, informasi yang disimpan dalam kunci ini tidak permanen disimpan pda disk, melainkan regenerasi pada boot.
·         HKEY_CLASSES_ROOT atau HKCR
Berisi informasi tentang aplikasi yang terdaftar, seperti asosiasi file dan OLE Object Class ID, mengikat mereka ke aplikasi yang digunakan untuk menangani item-item.
·         HKEY_CURRENT_USER atau HKCU
Menyimpan pengaturan yang spesifik untuk login saat ini. Kunci HKCU adalan link ke subkey dari HKU yang sesuai dengan penguna, informasi yang sama dapat diakses di kedua lokasi
·         HKEY _USER atau HKU
Mengandung subkey yang sesuai dengan kunci HKEY_CURRENT_USER untuk setiap profil pengguna yang aktif dimuat di mesin, meskipun pengguna biasanya hanya diambil untuk saat login pengguna.
·         HKEY _PERFORMANCE_DATA (hanya ada di versi NT berbasis windows, namun tidak terlihat pada windows Registry Editor)
Menyedikan informasi runtime menjadi data kinerja yan disediakan oleh kernel NT baik itu sendiri, atau menjalanka driver sistem, program dan layanan yang menyediakan data kinerja. Kunci ini tidak tersimpan dalam folder apapun dan tidak ditampilakan dalam regedit, namun terlihat melalui fungsi registry di windows API.
·         HKEY_DYN_DATA (hanya ada di windows 9x/ME, dan telihat pada windows registry editor)
Berisi informasi tetang perangkat keras.
2.      Registry NILAI
Adalah nama pasang data/disimpan di dalam kunci registry disimpan dalam kunci registry memilki nama secara terpisah dari kunci registry. Semua nilai registri disimpan dalam kunci regisdtri dan memiliki nama yang unik dan huruf yang tidak signifikan.
                Setiap nilai dapat menjimpan data sewenang wenang dengan panjang variable dan pengkodean, tetapi yang berhubungan dengan tipe simbolik (didefinisikan sebagai angka konstan) mendefinikan bagaimana mengurai data ini. Jenis dstandar :

Daftar jenis nilai registri standar
Jenis ID
Simbolik ketik nama
Makna dan penyandian data yang disimpan dalam nilai registri
0
REG_NONE
Tidak ada jenis (nilai yang disimpan, jika ada)
1
REG_SZ
Sebuah string nilai, biasanya disimpan dan terbuka dalam UTF-16LE (ketika menggunakan versi Unicode fungsi API Win32), biasanya diakhiri dengan karakter null
2
REG_EXPAND_SZ
Sebuah "diupgrade" string nilai yang mungkin berisi variabel lingkungan, biasanya disimpan dan terbuka dalam UTF-16LE, biasanya diakhiri dengan karakter null
3
REG_BINARY
Binary data (data sewenang-wenang)
4
REG_DWORD / REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN
Sebuah DWORD nilai, sebuah 32-bit unsigned integer (angka antara 0 dan 4294967295 [232 - 1]) (sedikit-endian)
5
REG_DWORD_BIG_ENDIAN
Sebuah DWORD nilai, sebuah 32-bit unsigned integer (angka antara 0 dan 4294967295 [232 - 1]) (big-endian)
6
REG_LINK
Sebuah link simbolik (UNICODE) ke kunci registri, menentukan sebuah kunci akar dan jalan ke tombol target
7
REG_MULTI_SZ
A-nilai string multi, yang merupakan daftar memerintahkan non-kosong string, biasanya disimpan dan terbuka dalam UTF-16LE, masing-masing diakhiri dengan karakter null, daftar yang biasanya diakhiri dengan karakter null kedua.
8
REG_RESOURCE_LIST
Sebuah daftar sumber daya (yang digunakan oleh Plug-n-Play enumerasi perangkat keras dan konfigurasi)
9
REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR
Sebuah deskriptor sumberdaya (digunakan oleh Plug-n-Play enumerasi perangkat keras dan konfigurasi)
10
REG_RESOURCE_REQUIREMENTS_LIST
Sebuah daftar kebutuhan sumber daya (yang digunakan oleh Plug-n-Play enumerasi perangkat keras dan konfigurasi)
11
REG_QWORD / REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN
Sebuah QWORD nilai, 64-bit integer (baik besar atau kecil-endian, atau tidak ditentukan) (Diperkenalkan pada Windows 2000)

Ø  Registry terbagi menjadi beberapa bagian logis. HIVES, umumnya dinamai oleh mereka Windows API definisi, yang semuanya dimulaidengan “hkey”. Mereka sering disingkat empat atau tiga huruf yang dimulai dengan huruf “HK” (mis : HKCU dan HKLM). Secara teknis, mereka telah ditetapkan untuk menangani tombol tombol khusus yang di pertahankan di memori atau disimpan di file dalm sistem berkas lokal dan dimuat oleh kernel sistem pada saat boot dan kemudian berbagi antara semua proses yang berjalan pada sistem lokal, atau diambil dan dipetakan dalm semua proses yang dimulai pada sesi pengguna ketika user log pada sistem.
Ø  ALIAS
Alias di Windows 9x registri :
Root kunci
Alias untuk
HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_LOCAL_MACHINE \ Software \ Classes
HKEY_CURRENT_USER
Pengguna cabang dalam HKEY_USERS
HKEY_CURRENT_CONFIG
Hardware profil dalam HKEY_LOCAL_MACHINE \ Config
C.                MENGEDIT
o   Mengedit manual
Registry Windows dapat diedit secara manual menggunakan program seperti regedit.exe dan Regedt32.exe.
Sebagai perubahan ceroboh bisa menyebabkan kerusakan permanen, backup registry sebelum mengedit direkomendasikan oleh Microsoft.
Sebuah implementasi sederhana dari alat registri saat ini muncul di Windows 3.x, yang disebut "Pendaftaran Info Editor" atau "Pendaftaran Editor". Hal ini pada dasarnya hanya database dari aplikasi yang digunakan untuk mengedit tertanam OLE objek di dokumen.
Windows 9x sistem operasi termasuk REGEDIT.EXE yang dapat digunakan pada Windows dan juga dalam mode real MS-DOS.[12] Windows NTdiperkenalkan izin untuk mengedit Registry. Windows NT 4.0 dan Windows 2000 didistribusikan dengan baik REGEDIT.EXE program Windows 9x dan Windows NT 3.x 's program Regedt32.exe. Ada beberapa perbedaan antara dua editor pada platform ini:
§  REGEDIT.EXE memiliki pemandangan sisi kiri-pohon yang dimulai pada "My Computer" dan daftar semua sarang dimuat. Regedt32.exe memiliki tampilan struktur pohon sisi kiri, tapi sarang masing-masing memiliki jendela sendiri, sehingga pohon menampilkan tombol saja.
§  REGEDIT.EXE merupakan tiga komponen nilai (nama, jenis, dan data) sebagai kolom terpisah dari meja. Regedt32.exe mewakili mereka sebagai daftar string.
§  REGEDIT.EXE mendukung mengklik kanan entri dalam tampilan pohon untuk mengatur properti dan pengaturan lainnya. Regedt32.exe mengharuskan semua tindakan yang akan dilakukan dari menu bar bagian atas.
§  REGEDIT.EXE mendukung mencari nama kunci, nilai, atau data seluruh seluruh registri, sedangkan Regedt32.exe hanya mendukung mencari nama kunci dalam satu sarang pada suatu waktu.
§  Karena REGEDIT.EXE langsung porting dari Windows 95, tidak mendukung pengeditan izin. (Permissions tidak ada pada Windows 9x). Oleh karena itu, dari dua, hanya Regedt32.exe dapat mengakses fungsionalitas penuh dari registri NT.
§  REGEDIT.EXE hanya mendukung string (REG_SZ), biner (REG_BINARY), dan) DWORD (REG_DWORD nilai. Regedt32.exe mendukung mereka, ditambah expandable string (REG_EXPAND_SZ) dan multi-string (REG_MULTI_SZ). Mencoba untuk mengedit jenis kunci yang tidak didukung dengan REGEDIT.EXE pada Windows 2000 atau Windows NT 4.0 akan menghasilkan konversi ireversibel ke jenis didukung.

Windows XP adalah sistem pertama yang mengintegrasikan kedua program menjadi satu, mengadopsi antarmuka REGEDIT.EXE tua dan menambahkan fungsionalitas Regedt32.exe. Perbedaan yang tercantum di atas tidak berlaku pada Windows XP dan sistem yang lebih baru, REGEDIT.EXE adalah editor membaik, dan Regedt32.exe hanyalah sebuah rintisan yang memanggil REGEDIT.EXE.
Registry Editor memungkinkan pengguna untuk melakukan fungsi-fungsi berikut:
§  Membuat, memanipulasi, mengubah nama dan menghapus kunci registri, subkunci, nilai dan nilai data
§  Mengimpor dan mengekspor.REG file, mengekspor data dalam format biner sarang
§  Loading, memanipulasi dan bongkar file registry format sarang (Windows NT berbasis sistem saja)
§  Mengatur perizinan berdasarkan ACL (sistem berbasis Windows NT saja)
§  Bookmark kunci registri-pengguna terpilih sebagai Favorit
§  Mencari string tertentu dalam nama kunci, nama nilai dan nilai data
§  Remotely mengedit registri pada komputer lain jaringan
Hal ini juga memungkinkan untuk mengedit registri di bawah Linux menggunakan open source Offline NT Password & Registry Editor untuk mengedit file.
o   REG FILE
.REG file (juga dikenal sebagai entri Pendaftaran) adalah file yang dapat dibaca oleh manusia berbasis teks untuk bagian penyimpanan registri. Pada Windows 2000 dan sistem operasi berbasis NT kemudian, mereka berisi string Windows Registry Editor Version 5.00 di awal dan Unicodeberbasis. Pada Windows 9x dan NT 4.0 sistem, mereka berisi string REGEDIT4 dan Format Windows 9x.REG file yang kompatibel dengan Windows 2000 dan kemudian sistem berbasis NT. Registry Editor pada Windows pada sistem ini juga mendukung ekspor.REG file dalam format 9x/NT Windows. Data disimpan dalam.REG file dalam sintaks berikut:
[]
"Value Name"=: 

Nilai Default sebuah tombol dapat diedit dengan menggunakan @ bukan "Nama Value":
@=: 
nilai String tidak memerlukan type> lolos dengan garis miring terbalik-ganda ("\ \").
Misalnya, untuk menambahkan nilai "Nilai A", "Nilai B", "Nilai C", "Nilai D", "Nilai E", "Nilai F", "Nilai G", "Nilai H" dan "Nilai saya "ke tombol HKLM \ SOFTWARE \ Microsoft,
 
[HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE \ Microsoft]
"Nilai A"=""
"Nilai B"=hex: data> 
"Nilai C"=dword: 
"Nilai D"=hex(7): (sebagai daftar dipisahkan koma nilai heksadesimal)>
"Nilai E"=hex(2): (sebagai daftar dipisahkan koma nilai heksadesimal)>
"Nilai F"=hex(b): (sebagai daftar dipisahkan koma dari 8 nilai heksadesimal, dalam rangka little endian byte)>
"Nilai G"=hex(4): (sebagai daftar dipisahkan koma dari 4 nilai heksadesimal, dalam rangka little endian byte)>
"Nilai H"=hex(5): (sebagai daftar dipisahkan koma dari 4 nilai heksadesimal, dalam byte urutan endian besar)>
"Nilai saya"=hex(0):
Data dari.REG file dapat ditambah / digabung dengan registri dengan mengklik ganda file tersebut atau menggunakan switch s / pada command line. .REG file juga dapat digunakan untuk menghapus data registri.
Untuk menghapus kunci (dan semua subkunci, nilai dan data), nama key harus diawali dengan tanda minus ("-").
Misalnya, untuk menghapus key
[-HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE \ ]
Untuk menghapus sebuah nilai (dan data nya), nilai-nilai yang akan dihapus harus memiliki ("-") tanda minus setelah tanda sama ("=").
Misalnya, untuk menghapus hanya "Nilai A" dan "Nilai B" nilai-nilai (dan data mereka) dari kunci
 
[HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE \ ]
"Nilai A"=-
"Nilai B"=-
Untuk menghapus hanya nilai (Default) dari
 
[HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE \ ]
@=-
o   COMMAND LINE EDITING
Registri dapat dimanipulasi dalam beberapa cara dari baris perintah. Para reg.exe alat utilitas sudah termasuk dalam Windows XP dan versi terbaru dari Windows. Alternatif lokasi warisan versi Windows termasuk Resource Kit CD atau CD Instalasi asli Windows.
Juga, . REG file dapat diimpor dari baris perintah dengan perintah berikut:
regedit.exe / s file
S / berarti file akan diam digabung ke Registry. Jika s / parameter dihilangkan pengguna akan diminta untuk mengkonfirmasi operasi. Pada Windows 98, Windows 95 dan setidaknya beberapa konfigurasi Windows XP s / switch juga menyebabkan regedit.exe untuk mengabaikan pengaturan di registry yang memungkinkan administrator untuk menonaktifkannya. Bila menggunakan s /switch Regedit tidak kembali kode return yang sesuai jika operasi gagal, tidak seperti reg.exe yang tidak.
Asosiasi default untuk . REG file dalam banyak versi Microsoft Windows.
baris perintah Pilihan lain termasuk VBScript atau JScript bersama-sama dengan cscript, WMI atau WMIC.exe dan Windows PowerShell.
hak akses Registry dapat dimanipulasi melalui baris perintah dengan menggunakan SubInACL.exe alat. Sebagai contoh, hak akses pada \ SOFTWARE kunci HKEY_LOCAL_MACHINE dapat ditampilkan dengan menggunakan:
subinacl / keyreg HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE / tampilan
o   PROGRAM ATAU SKRIP
Registri dapat diedit melalui API dari Advanced Windows 32 Base API Library (advapi32.dll)

Daftar fungsi Registry API
RegCloseKey
RegOpenKey
RegConnectRegistry
RegOpenKeyEx
RegCreateKey
RegQueryInfoKey
RegCreateKeyEx
RegQueryMultipleValues
RegDeleteKey
RegQueryValue
RegDeleteValue
RegQueryValueEx
RegEnumKey
RegReplaceKey
RegEnumKeyEx
RegRestoreKey
RegEnumValue
RegSaveKey
RegFlushKey
RegSetKeySecurity
RegGetKeySecurity
RegSetValue
RegLoadKey
RegSetValueEx

RegNotifyChangeKeyValue
RegUnLoadKey

Banyak bahasa pemrograman menawarkan built-in fungsi pustaka runtime atau kelas yang memungkinkan program untuk menyimpan setting di registry (misalnya Microsoft.Win32.Registry diVB.NET dan C #, atau TRegistry dalam Delphi dan Free Pascal). COM-aplikasi seperti Visual Basic 6 dapat menggunakan WSH WScript.Shell objek. Cara lain adalah dengan menggunakan Windows Resource Kit Tool, reg.exe yang jika dijalankan dari kode,[17] meskipun hal ini dianggap miskin praktek pemrograman.
Demikian pula, bahasa scripting seperti Perl (dengan Win32:: TieRegistry), Windows Powershell dan Windows Scripting Host juga memungkinkan mengedit registri dari script.
o   LOKASI
Registry disimpan dalam beberapa file, tergantung pada versi Windows, akan ada file yang berbeda dan lokasi berbeda untuk file ini, tetapi mereka semua pada mesin lokal. The-spesifik HKEY_CURRENT_USER pengguna pengguna kumpulan registri disimpan dalam Ntuser.dat dalam profil pengguna. Ada salah satu per pengguna, jika pengguna memiliki profil roaming, maka file ini akan disalin ke dan dari server di logout dan login masing-masing.
·                     NT berbasis sistem operasi Windows
NT berbasis sistem Windows toko registri dalam format sarang biner yang merupakan format yang sama yang dapat diekspor, dimuat dan dibongkar oleh Registry Editor dalam sistem operasi.Registry berikut file tersebut disimpan dalam SystemRoot%% \ System32 \ Config \:
§     Sam - HKEY_LOCAL_MACHINE \ SAM
§     Keamanan - HKEY_LOCAL_MACHINE \ SECURITY
§     Software - HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE
§     System - HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM
§     Default - \. HKEY_USERS DEFAULT
§     Userdiff - Tidak berhubungan dengan sebuah sarang. Digunakan hanya bila meng-upgrade sistem operasi.
Berkas berikut ini disimpan di folder setiap profil pengguna:
§     % Userprofile% \ Ntuser.dat - HKEY_USERS \ <Pengguna SID> (dihubungkan oleh HKEY_CURRENT_USER)
Untuk NT dan XP, Anda juga memiliki file
§     % Lokal userprofile% \ Settings \ Application Data \ Microsoft \ Windows \ Usrclass.dat (path lokal) - HKEY_USERS \ _Classes (HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Classes)
§      
Untuk Vista dan 7 Anda memiliki file
§     % Userprofile% \ AppData \ Local \ Microsoft \ Windows \ Usrclass.dat (jalur bukan diterjemahkan) alias % LocalAppData% \ Microsoft \ Windows \ Usrclass.dat - HKEY_USERS \ _Classes (HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Classes)
Windows 2000 menyimpan salinan alternatif dari kumpulan re
gistri (. ALT) dan mencoba untuk beralih ke ketika korupsi terdeteksi. Windows XP dan Windows Server 2003 tidak mempertahankan sarang System.alt karena NTLDR pada orang-orang versi Windows bisa proses file System.log untuk membawa sampai dengan tanggal sarang System yang telah menjadi tidak konsisten selama shutdown atau crash. Selain itu, % Windir% \ Repair folder berisi salinan's registry sarang sistem yang diciptakan setelah instalasi dan startup sukses pertama dari Windows.

Windows 95, 98, dan Me

File-file registri dinamai USER.DAT dan SYSTEM.DAT disimpan dalam % WINDIR% direktori. Pada Windows Me, Classes.dat ditambahkan. Juga, setiap profil pengguna (jika profil yang diaktifkan) memiliki sendiri USER.DAT di's direktori profil.

Windows 3.11

File registri Reg.dat, SYSTEM.DAT dan disimpan dalam C: \ WINDOWS direktori.
File-file ini juga mengandung sistem registry info: user.dat dan disimpan dalam C: \ windows \ profil \ \ user.dat direktori.
o   BACKUP dan PEMULIHAN
Windows mendukung beberapa metode untuk membuat cadangan dan memulihkan registri:
§  System Restore dapat membuat cadangan registri dan mengembalikannya selama Windows adalah bootable, atau dari Windows Pemulihan Lingkungan mulai dengan Windows Vista.
§  Ntbackup dapat membuat cadangan registri sebagai bagian dari Sistem Negara dan mengembalikannya.
§  Pada NT berbasis sistem Windows, Last Known Good Configuration startup menu pilihan di relinks yang HKLM \ SYSTEM \ CurrentControlSet kunci, yang menyimpan informasi hardware dan driver perangkat.
§  Windows 98 dan Windows Me termasuk command line (Scanreg.exe) dan () registry checker Scanregw.exe alat GUI untuk memeriksa dan memperbaiki integritas registri, membuat hingga lima backup rutin otomatis secara default dan memulihkan mereka secara manual atau kapan korupsi terdeteksi. Alat pemeriksa punggung registri registri, secara default, ke % Windir% \ SysbckupScanreg.exe juga dapat dijalankan dari MS-DOS.
§  The Windows 95 CD-ROM yang disertakan Darurat Recovery Utility (ERU.exe) dan Backup Tool Konfigurasi (Cfgback.exe) untuk membuat cadangan dan memulihkan registri. Selain itu Windows 95 punggung atas registry ke file system.da0 dan user.da0 pada setiap boot yang sukses.
o   SETARA DENGAN SISTEM OPERASI LAIN
Berbeda dengan model-database berbasis Windows registry's biner, beberapa lain sistem operasi terpisah menggunakan plain-text file untuk daemon dan konfigurasi aplikasi, tetapi kelompok ini konfigurasi bersama-sama untuk memudahkan pengelolaan.
§  Dalam Unix-seperti misalnya sistem operasi Linux yang mengikuti Filesystem Hierarchy Standard, lebar konfigurasi file-sistem (informasi yang serupa dengan apa yang akan muncul di HKEY_LOCAL_MACHINE pada Windows) secara tradisional disimpan dalam file di / etc / dan subdirektori, atau kadang-kadang dalam / usr / local / etc. Per-informasi pengguna (informasi yang secara kasar setara dengan yang di HKEY_CURRENT_USER) disimpan dalam direktori tersembunyi dan file (yang dimulai dengan periode / berhenti) dalam pengguna direktori home. Namun xdgaplikasi-compliant harus mengacu pada variabel lingkungan didefinisikan dalam spesifikasi Direktori Base
§  Aplikasi yang berjalan di Apple Inc's Mac OS X sistem operasi biasanya pengaturan toko di daftar properti file yang biasanya disimpan di folder's Library setiap pengguna.
§  RISC OS juga memungkinkan aplikasi untuk disalin ke dalam direktori dengan mudah, yang bertentangan dengan program instalasi terpisah yang melambangkan aplikasi Windows. Jika seseorang ingin menghapus aplikasi, adalah mungkin untuk hanya menghapus folder milik aplikasi.Hal ini sering tidak akan menghapus pengaturan konfigurasi yang disimpan secara independen dari aplikasi, biasanya dalam komputer, Boot! struktur dalam! Boot ,. Pilihan tetapi berpotensi manapun pada fileserver jaringan.
§  IBM AIX (varian Unix) menggunakan komponen registri disebut Obyek Data Manager (ODM). The ODM digunakan untuk menyimpan informasi tentang sistem dan konfigurasi perangkat. Sebuah set luas alat dan utilitas menyediakan pengguna dengan cara memperluas, memeriksa, memperbaiki database ODM. ODM menyimpan informasi dalam beberapa file, lokasi default adalah / etc / objrepos.
§  The GNOME desktop environment seperti menggunakan antarmuka registri disebut GConf untuk menyimpan pengaturan konfigurasi untuk desktop dan aplikasi. Namun, dalam GConf, semua pengaturan aplikasi disimpan dalam file terpisah, sehingga menghilangkan satu titik tunggal kegagalan. Sebaliknya, ini juga menciptakan beberapa titik kegagalan, dan kemungkinan satu atau lebih file yang hancur meningkat
§  The Initiative Elektra menyediakan alternatif back-end untuk file konfigurasi teks untuk Linux sistem operasi, mirip dengan registri.
Meskipun bukan sebuah sistem operasi, Anggur kompatibilitas lapisan, yang memungkinkan perangkat lunak Windows untuk berjalan pada sistem seperti Unix, juga mempekerjakan seperti Windows registry sebagai file teks dalam folder WINEPREFIX: system.reg (HKEY_LOCAL_MACHINE), user.reg ( HKEY_CURRENT_USER) dan userdef.reg.



Mengaktifkannya tekan         STAR           + R  pada keyboard
ü  Lalu muncul window run dan ketikan “cmd” maka muncul jendela “select scroll C:\WINDOWS\system32\cmd.exe
ü  Untuk membuat folder gunakan “CD dan “ MD”. Mis: membuat folder gunadarma, maka
                                                         i.            C:\> CD GUNADARMA (enter),
                                                        ii.            C:\> MD GUNADARMA ,
                                                      iii.            maka akan keluar C:\GUNADARMA>