1. Persiapan Software
- Untuk membuat homepage dinamis dibutuhkan software seperti sistem operasi, Internet Information Service ( IIS ), Microsof Access, Microsoft FrontPage, Microsoft Internet Explore, dan komponen Open Database Connectivity (ODBC).
- Microsoft FrontPage digunakan untuk merancang homepage, dimana kita juga telah menggunakan software ini untuk mengembangkan homepage sederhana pada pembahasan sebelumnya.
- Microsoft Access digunakan untuk membuat database sebgai penyimpan data yang akan kita masukkan ke dalam database. Pembuatan database untuk suatu situs web dapat menggunakan Microsoft Access.
- Microsoft Internet Explorer digunakan untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer, kamu dapat mengggunakan web browser lainnya, seperti Mozilla Firefox, Netscape, atau Opera.
- Komponen Open Database Connectivity ( ODBC ) digunakan untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini biasanya sudah tersedia dalam Windows XP. Untuk mengaksesnya, dapat kita lakukan dengan cara menekan tombol Start → Control Panel → Administrative Tools → Data Sources (ODBC).
- Dalam pembahasan ini, kita akan menggunakan Windows XP Profesional sebagai sistem operasi, karena kita sudah terbiasa dengan tampilan dan berbagai komponennya. Selain itu, Microsoft juga telah menambahkan kemampuan untuk melakukan pengembangan dan pengetesan dalam pembuatan homepage interaktif pada sistem operasi Windows XP. Selain Windows XP, keluarga Windows lainnya yang dapat digunakan untuk menjalankan Internet Information Service ( IIS ) adalah Windows NT, Windows 2000, dan Windows 2003.
2. Persiapan Skenario User Interface
- Langkah awal ada saat kita akan membuat homepage sederhana, kita harus mendefinisikan tempat kerja dalam komputer yang akan digunakan sebagai web server.
- Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai web server, dalam komputer tersebut harus ter-instal Internet Information Service ( IIS ).
- Skenario form harus dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Skenario user interface terbagi dua form yaitu input dan output.
- Input berfungsi untuk memasukan data dari homepage ke database, sedangkan Output berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database ke dalam homepage.
- Dua cara manampilkan informasi homepage melalui IIS, yaitu dengan menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows 2000, Windows 2003) dan menggunakan direktori virtual.
3. Pemilihan Bahasa Pemprograman
- Microsoft Active Server Pages ( ASP ) merupakan bahasa pemprograman yang disediakan oleh Microsoft dan digunakan untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis, dan, interaktif.
- VBScript mempunyai beberapa pernyataan yang digunakan untuk pendeklarasian variabel, yaitu dim, private, dan public. Perbedaannya, yaitu pada ruang lingkup yang digunakan. Jika menggunakan dim atau private maka variabelnya bersifat lokal, sedangkan jika menggunakan public maka varibelnya bersifat global.
- ASP merupakan suatu skrip yang bersifat server side yang ditambahkan pada halaman HTML untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis, dan interaktif. Server side berarti bahwa proses pengerjaan skrip berlangsung di server bukan di browser atau client.
- Bahasa skrip standar yang digunakan oleh ASP adalah Microsoft VBScript dan Microsoft Jscript. Dalam pembahasan ini, kita akan menggunakan skrip Microsoft VBScript. Jika tidak dinyatakan sendiri maka secara default skrip yang digunakan adalah Microsoft VBScript.
- Alasan utama penggunaan bahasa pemprograman ASP, yaitu sebagai berkut :
- Sudah tersedia secara gratis.
- Struktur bahasanya sangat mudah untuk dipelajari karena ASP mengadopsi sintaks dari bahasa pemprograman Visual Basic yang sudah sangat familiar di kalangan programmer maupun pemula.
- Mampu berkomunikasi dengan objek komponen ( COM / DCOM ) yang dibuat dengan berbagai bahasa pemprograman yang lain.
- Mempunyai respon request data dengan cepat.
- Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal meletakkan kode pemprograman pada halaman homepage yang akan kita program.
- Statement atau pertanyaan output digunakan untuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser.
- Data Source Name ( DSN ) akan mempermudah pengaksesan data dari program ke database. Pemrograman dilakukan setelah kita menyelesaikan pembuatan DSN yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengujian ( testing ).
Desain Web Interaktif | |||
Sering kita temui website yang tipikal: “Welcome to my homepage,” animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website. Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.
Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.
Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website. Software-software pembuat suatu website Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.
Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.
Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.
Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.
Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.
Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.
Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.
Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer. Langkah-langkah Membuat Homepage Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar